Sakoosu

Q: Nama Anda siapa, saat ini kuliah atau bekerja ?
A: Nama lengkap saya Naufal Mahardika, kuliah Semester 6.

Q: Menurut Anda seberapa penting materi yang ada di Bootcamp Sakoosu ?
A: Menurut saya penting, karena dikuliah saya hanya mendapatkan soal berupa cerita tidak diberikan dalam bentuk yang riil. Invoice nya bagaimana, vouchernya bagaimana, sehingga dengan mengikuti boothcamp ini diharapkan nanti di dunia kerja tidak terlalu kaget. Kita sudah tau apa yang akan kita kerjakan.

Q: Menurut Anda, seberapa banyak materi baru yang dipelajari di Boothcamp yand tidak dipelajari dimasa perkuliahan?
A: Banyak banget materi terbaru yang saya pelajari, contoh : perhitungan pph 21 menggunakan metode terbaru dengan menggunakan TER, cara input pajaknya, cara menjurnalnya itu beda banget dari kuliah . Mulai dari bukti voucher bank, bukti invoice dll. Di sakoosu ini diajarkan pada praktik langsung kalau kuliah hanya cerita saja.

Q: Ekspektasi apa yang diharapkan saat mulai Bootcamp Sakoosu ? Lalu apakah ekspektasi tersebut terwujud setelah selesai Boothcamp?
A: Harapan saya kita bisa mengenal pekerjaan kita sendiri yang secara riil nya seperti bagaimana dikantor dan itu harapan saya, dan ini sudah sesuai dengan hasil yang saya dapatkan. Dari Sakoosu jurnalnya dari invoice nya langsung, jadi kita bisa mengenal transaksi nya bagaimana, mencatatnya dan mempostingnya.


Q: Apakah Anda pernah mengikuti program boothcamp atau pelatihan dari platform lain? Jika iya, apakah perbedaan boothcamp atau pelatihan dari platform lain dengan Sakoosu?
A: Pernah beberapa kali. Nama platform nya myClass dan saya juga pernah ikut brevet. Perbedaannya kalau sakoosu riil transaksinya, kalau yang lain masih semi transaksinya dan hanya cerita aja. Kalau sakoosu lebih ke praktikel jadi lebih ngena.


Q: Apa materi favorit kamu di program boothcamp ini? Dan kenapa materi tersebut yang menjadi favorit kamu?
A: Yang berhubungan dengan cash dan bank, IDR maupun USD karena terdapat berbagai macam transaksi. Materi jurnal sehari-hari itu yang paling favorit, karena itu mencerminkan operasional perusahaan sehari-hari. Makanya itu jadi materi favorit bagi saya.


Q: Selama program Boothcamp, apakah Anda memiliki kesulitan dalam mengatur waktu kuliah dan program boothcamp?
A: Saya tidak mengalami hambatan dalam mengikuti boothcamp karena meskipun saya juga sebagai relawan Rejani MBKM Mandiri. Saya hanya membagi waktu antara kegiatan Rejani saya dan Sakoosu ini waktunya fleksibel jadi masih bisa saya atur waktunya.


Q: Apakah menurut Anda, apakah program Boothcamp Sakoosu ini layak untuk direkomendasikan ke orang lain? Jika iya, kenapa?
A: Menurut saya boothcamp ini layak untuk direkomendasikan. Karena, boothcamp ini lebih ke- praktikel sehingga orang lain itu tidak kaget, terutama teman-teman saya yang nanti mau lulus atau Fresh Graduate bisa memberikan performa yang lebih baik dan menjadi nilai tambah sendiri untuk masing-masing individunya.


Q: Setelah mengikuti program boothcamp, apakah anda memiliki saran mengenai materi atau topik yang harus ditambahkan?
A: Menurut saya, materi yang harus ditambahkan adalah materi cara pengisian SPT PPh 21, SPT PPh 23, PPh 4(2), SPT PPN agar lebih matang. Bagaimana cara mencatat SPT di DJP online nya, dan bentuk nya seperti apa.


Q: Bagaimana pendapat anda mengenai harga boothcamp yaitu IDR 3.000.000, apakah mahal atau murah? Jika boothcamp ini mengalami kenaikan harga menurut Adan berapa harga yang pantas untuk boothcamp ini?
A: Menurut saya, untuk nominal harga IDR. 3.000.000 merupakan harga yang oke dibandingkan dengan harga brevet STAN atau YAI. Apalagi sakoosu ini lebih ke praktikel. Untuk kenaikan harga mungkin di range 3.100.000 – 3.300.000.


Q: Menurut Anda, durasi program boothcamp selama 24 hari itu cukup atau bagaimana?
A: Menurut saya 24 hari itu sudah pas. Karena di kursus yang lain tugas ditumpuk dari pagi sampai sore, sedangkan di sakoosu pembagian tugasnya di pecah-pecah dan menjadi fleksibel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *