Sakoosu

Berikut dibawah ini adalah tabel perbandingan antara penomoran PSAK terbaru ( berlaku Januari 2024 ) dengan penomoran PSAK Lama.

Perubahan ini akan berlaku efektif pada 1 Januari 2024. Perubahan penomoran ini tidak memengaruhi substansi pengaturan dalam masing-masing PSAK dan ISAK dalam SAK Indonesia. Ketentuan penomoran PSAK dan ISAK tersebut sebagai berikut:

  • PSAK 1xx untuk PSAK yang merujuk ke IFRS Standards.
  • PSAK 2xx untuk PSAK yang merujuk ke IAS Standards.
  • PSAK 3xx untuk PSAK lokal.
  • PSAK 4xx untuk PSAK syariah.
  • ISAK 1xx untuk ISAK yang merujuk ke IFRIC Interpretations.
  • ISAK 2xx untuk ISAK yang merujuk ke SIC Interpretations.
  • ISAK 3xx untuk ISAK lokal.
  • ISAK 4xx untuk ISAK syariah

Ketentuan di atas bertujuan untuk membedakan PSAK dan ISAK yang merujuk ke IFRS Accounting Standards serta PSAK dan ISAK yang tidak merujuk standar tersebut. IFRS Accounting Standards sendiri mencakup:

  • IFRS Standards adalah standar yang dikeluarkan International Accounting Standards Board (IASB) yang merupakan kelanjutan dan menggantikan IASC pada tahun 2000.
  • IAS Standards adalah standar yang dikeluarkan International Accounting Standards Committee (IASC) yang kemudian dilanjutkan oleh IASB.
  • IFRIC Interpretations adalah interpretasi yang dikeluarkan IFRS Interpretations Committee (IFRIC) yang merupakan kelanjutan dan menggantikan SIC pada tahun 2001.
  • SIC Interpretations adalah interpretasi yang dikeluarkan Standing Interpretations Committee (SIC) yang kemudian dilanjutkan oleh IFRIC.
Nomor PSAK sebelumnyaNomor PSAK mulai 2024Judul
PSAK 53PSAK 102Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 22PSAK 103Kombinasi Bisnis
PSAK 62PSAK 104Kontrak Asuransi
PSAK 58PSAK 105Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang dihentikan
PSAK 64PSAK 106Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
PSAK 60PSAK 107Instrumen Keuangan: Pengungkapan 
PSAK 5PSAK 108Segmen Operasi
PSAK 71PSAK 109Instrumen Keuangan 
PSAK 65PSAK 110Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK 66PSAK 111Pengaturan Bersama
PSAK 67PSAK 112Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 68PSAK 113Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 72PSAK 115Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 73PSAK 116Sewa
PSAK 74PSAK 117Kontrak Asuransi
PSAK 1PSAK 201Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 14PSAK 202Persediaan
PSAK 2PSAK 207Laporan Arus Kas
PSAK 25PSAK 208Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
PSAK 8PSAK 210Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
PSAK 46PSAK 212Pajak Penghasilan
PSAK 16PSAK 216Aset Tetap
PSAK 24PSAK 219Imbalan Kerja 
PSAK 61PSAK 220Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 
PSAK 10PSAK 221Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
PSAK 26PSAK 223Biaya Pinjaman
PSAK 7PSAK 224Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
PSAK 18PSAK 226Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
PSAK 4PSAK 227Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK 15PSAK 228Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 
PSAK 63PSAK 229Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
PSAK 50PSAK 232Instrumen Keuangan: Penyajian 
PSAK 56PSAK 233Laba per Saham
PSAK 3PSAK 234Laporan Keuangan Interim
PSAK 48PSAK 236Penurunan Nilai Aset
PSAK 57PSAK 237Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
PSAK 19PSAK 238Aset Tak Berwujud
PSAK 55PSAK 239Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 
PSAK 13PSAK 240Properti Investasi
PSAK 69PSAK 241Agrikultur
PSAK 28PSAK 328Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
PSAK 36PSAK 336Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
PSAK 38PSAK 338Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
PSAK 70PSAK 370Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
PSAK 101PSAK 401Penyajian Laporan Keuangan Syariah
PSAK 102PSAK 402Akuntansi Murabahah
PSAK 103PSAK 403Akuntansi Salam
PSAK 104PSAK 404Akuntansi Istishna’
PSAK 105PSAK 405Akuntansi Mudharabah
PSAK 106PSAK 406Akuntansi Musyarakah
PSAK 107PSAK 407Akuntansi Ijarah
PSAK 108PSAK 408Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
PSAK 109PSAK 409Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
PSAK 110PSAK 410Akuntansi Sukuk
PSAK 111PSAK 411Akuntansi Wa’d
PSAK 112PSAK 412Akuntansi Wakaf
PSAK 59PSAK 459Akuntansi Perbankan Syariah
ISAK 9ISAK 101Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa
ISAK 19ISAK 107Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 229: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
ISAK 17ISAK 110Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai 
ISAK 16ISAK 112Perjanjian Konsesi Jasa
ISAK 15ISAK 114PSAK 219 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya
ISAK 13ISAK 116Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 
ISAK 11ISAK 117Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik
ISAK 28ISAK 119Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
ISAK 29ISAK 120Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
ISAK 30ISAK 121Pungutan
ISAK 33ISAK 122Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka 
ISAK 34ISAK 123Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
ISAK 18ISAK 210Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
ISAK 20ISAK 225Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya
ISAK 22ISAK 229Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
ISAK 14ISAK 232Aset Takberwujud – Biaya Situs Web
ISAK 31ISAK 331Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 240: Properti Investasi 
ISAK 32ISAK 332Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
ISAK 35ISAK 335Penyajian  Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba
ISAK 36ISAK 336Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 216: Aset Tetap dan PSAK 116: Sewa
ISAK 101ISAK 401Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan
ISAK 102ISAK 402Penurunan Nilai Piutang Murabahah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *