Sakoosu

Untuk memulai program Boothcamp yang dimiliki, tim Sakoosu mengunjungi salah satu Universitas dalam naungan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) oleh Yayasan Melati Sakura yang berlokasi di Jakarta, Universitas Darma Persada (UNSADA).

Boothcamp Sakoosu yang diadakan di Universitas merupakan program yang bertujuan untuk mencari beberapa mahasiswa terpilih untuk mengikuti pengajaran dibidang Akuntansi dan Pajak dari sudut praktikal. Oleh karena itu, tim Sakoosu mengadakan test tertulis untuk mencari kandidat mahasiswa tersebut.

Selain mencari mahasiswa yang akan mengikuti program Boothcamp, tujuan test juga untuk mencari mahasiswa yang memiliki nilai tertinggi untuk mengikuti program magang di PT Sakura Mitra Perdana.

Sebelum mengadakan test tertulis secara offline, tim Sakoosu mengadakan seminar kepada mahasiswa Unsada, yang bertujuan untuk menjelaskan apa itu Sakoosu dan program-program apa saja yang ada disakoosu. Seminar pengenalan tersebut diadakan dengan cara online.

Dokumentasi Penyelenggaraan Test tertulis di Unsada:

Penyusunan tempat duduk mahasiswa diatur dengan memberi jarak satu mahasiswa terhadap mahasiswa lain, yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kecurangan antar mahasiswa. Penyelenggaraan test tertulis berdurasi kurang lebih 2,5 jam.

Bahan ujian yang diberikan terdiri dari dua topik yaitu Akuntansi dan Perpajakan. Tingkat kesulitan dari bahan ujian sendiri juga dibagi dua yaitu Basic dan Intermediate. Teknis pengerjaan soal ujian juga diatur yaitu untuk 30 menit pertama diberikan soal pilihan ganda Akuntansi setelah selesai soal dan lembar jawaban dikumpulkan lalu dilanjutkan dengan soal Perpajakan dengan durasi yang sama yaitu 30 menit. Setelah test Perpajakan selesai, mahasiswa diberikan kembali soal ujian gabungan antara Akuntansi dan Perpajakan dengan durasi 90 menit.

Setelah test tertulis dilaksanakan, maka terpilihlah lima orang mahasiswa yang berhak mengikuti program Boothcamp Sakoosu. Lalu, salah satu dari kelima orang mahasiswa tersebut dipilih untuk mengikuti program magang pada PT Sakura Mitra Perdana. Sebelum program Boothcamp dan magang dijalankan, kelima mahasiswa tersebut diundang hadir di kantor PT Sakura Mitra Perdana untuk mendapatkan arahan selama menjalani program Boothcamp.

Penyelenggaraan program Boothcamp dan magang dilakukan selama 3 bulan. Untuk teknis program boothcamp sendiri dilakukan secara online, sedangkan program magang dilakukan secara offline, sehingga untuk satu orang mahasiswa yang diterima program magang menjalani 2 kegiatan secara bersamaan yaitu boothcamp dan magang. Pada bulan Maret 2023, program Boothcamp dan magang ini mulai dijalankan.

Dokumentasi Arahan Boothcamp di PT Sakura Mitra Perdana:

Minggu pertama program boothcamp dimulai dengan pemberian materi Akuntansi dan Pajak secara self learning melalui video yang diakses via LMS secara online. Setiap materi yang diberikan akan diakhiri dengan quick quiz yang harus dijawab oleh mahasiswa dan mahasiswa tidak perlu khawatir sebab diberikan lima kali kesempatan untuk menjawab setiap quick quiz. Mahasiswa juga diberikan fasilitas berupa Live chat dengan mentor dari tim Sakoosu bila terdapat kendala dalam mengakses LMS Sakoosu maupun bila terdapat pertanyaan mengenai materi pelajaran yang mahasiswa pelajari.

Setelah mempelajari setiap materi Akuntansi dan Perpajakan pada minggu pertama, kemudian minggu kedua dan seterusnya sampai pada akhir periode boothcamp, setiap harinya mahasiswa akan mendapatkan tugas berupa company simulation. Pada tahap ini, mahasiswa diberikan tugas dimana mahasiswa akan disuguhkan dokumen-dokumen real dari suatu perusahaan untuk dianalisis dan dibuatkan pembukuannya.

Tujuan dari company simulation sendiri adalah untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana proses pembukuan yang selama ini dijalani dalam dunia kerja pada bidang akuntansi dan perpajakan. Tidak dengan soal narasi yang selalu didapat mahasiswa di bangku perkuliahaan, tetapi dengan dokumen-dokumen real suatu perusahaan. Sehingga mahasiswa dilatih untuk menganalisis dokumen tersebut sebelum melakukan pembukuan.

Company simulation sendiri dibagi menjadi dua level yaitu level basic dan level intermediate. Tujuannya agar mahasiswa secara perlahan-lahan dapat menganalisis dan secara bertahap mengerti bagaimana proses pembukuan tersebut terjadi.

Dalam proses mengerjakan company simulation, mahasiswa tidak dibiarkan sendiri untuk menganalisis melainkan didampingi dengan 1 orang mentor yang membantu mahasiswa hingga benar-benar dapat mengerti tugas yang diberikan dan mahasiswapun tidak hanya mampu menyelesaikan tugas namun dapat menjadi lebih cerdas secara praktikal dari sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *